Laporan Praktek kerja lapangan dengan judul “Sistem Informasi Penerimaan Barang Masuk dan Keluar pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus” telah dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2017 sampai dengan 25 Februari 2017. Hasil dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebuah sistem untuk mengontrol penerimaan barang masuk dan keluar dan untuk mengetahui stok persediaan barang yang ada pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus.

Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk membuat Sistem Informasi Penerimaan Barang Masuk dan Keluar pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus yang diharapkan dapat mempermudah pihak pegawai dinas dalam pendataan barang masuk dan keluar, serta dapat langsung melihat stok persediaan yang ada.

Dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini menggunakan metode observasi lapangan wawancara dengan para staff pegawai bagian sekretariat serta menggunakaan teori-teori yang telah didapat selama perkuliahan dan teori dari buku-buku penunjang. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah pengembangan sistem Waterfall. Perancangan sistem informasi yang digunakan adalah Flow of Document (FOD) dan Data Flow Diagram (DFD) yang diharapkan dapat menghasilkan rancangan sistem baru yang lebih baik dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Konstanta adalah pendeklarasian sebuah variable dengan nilai tetap atau tidak dapat di rubah nilainya setelah didefinisikan. 

Pendeklarasian konstanta tanpa menyebutkan tipenya :Pendeklarasian kontsnta ini dikategorikan pendaklarasian dengan disesuaikan dengan nilainya, dikarenakan tidak spesifik menyebutkan tipe konstantanya. 

Pendeklarasian konstanta dengan menyebutkan tipenya :

    Di dalam pendeklarasian konstanta dapat dibagi menjadi beberapa jenis,yaitu :
- Global Const Variabel dapat digunakan pada semua prosedur dalam module tersebut. 

Variabel dapat diasumsikan sebagai suatu tempat dalam memori yang berfungsi menampung data.
Contoh :Bila anda membuat sebuah program untuk toko alat tulis yang menjual buku. Anda mungkin tidak dapat memprediksikan harga atau jumlah buku yang terjual sampai penjualan benar-benar terjadi. Anda dapat menggunakan dua variabel untuk dua hal yang belum pasti tersebut dengan nama Harga dan Jumlah.

 

Menyimpan dan Memanggil Data Variabel

Kita dapat menggunakan pernyataan penugasan untuk menampilkan hasil perhitungan data dan menempatkan hasil proses pada suatu nama variabel. 

Tanda sama dengan pada contoh di atas merupakan operator penugasan, bukan sebagai operator persamaan dan nilai 50 merupakan nilai penjumlah dari variabel jumlah. 

Mendeklarasikan Variabel

Berfungsi untuk mengenalkan variabel tersebut pada program yang di buat. Untuk mendeklarasikan variabel dapat digunakan pernyataan Dim yang diikuti dengan nama variabel.
 

Ketentuan mendeklarasikan Variabel : - Harus diawali huruf abjad.
- Tidak boleh menggunakan karakter khusus.
- Maksimal terdiri dari 255 karakter.
- Tidak boleh menggunakan nama variabel yang sama dalam satu bagian.
- Tidak boleh mengacu pada nama prosedur, form, dsb. 

Pendeklarasian variabel tanpa menyebutkan tipenya : Pendeklarasian variabel ini dikategorikan pendaklarasian variabel type Empty.
Pendeklarasian variabel dengan menyebutkan tipenya :
Karena pada poin pertama variabel A tidak menjelaskan jenis tipe variabel yang digunakan sehingga variabel A tidak mempunyai tipe variabel (empty). 

Di dalam pendeklarasian variabel dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
- Global Variable
Variabel dapat digunakan pada semua prosedur dalam module tersebut. 

Variabel hanya dapat digunakan pada prosedur tertentu.

Kontrol adalah suatu komponen atau objek yang diletakkan di form. Setiap  kontrol  adalah bagian yang berdiri sendiri tetapi saling berhubungan satu sama  lain sehingga membentuk program aplikasi. 

Ketentuan dalam memberi nama kontrol :
- Nama harus diawali dengan karakter atau teks.
- Nama terdiri dari karakter, angka dan garis bawah.
- Nama tidak boleh mengandung karakter khusus, misalnya : titik, koma, slash, dll.
- Panjang maksimal nama adalah 40 karakter.